Bab I. Operasi Hitung Pecahan

A. Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika, dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan bulat serta b ≠ 0.

Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction". Bilangan pecahan a/b sendiri dibaca seperti 'a per b'. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.

Tentunya akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini. Berikut
pembahasannya.


Jenis-Jenis Bilangan Pecahan

1. Pecahan Biasa

Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.


2. Pecahan Campuran

Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.
Contoh dari bilangan ini seperti:
1 ¼ dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan ¼ adalah bagian pecahan.
2 ¾ dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan ¾ adalah bagian pecahan.
Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat
dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang

B. Cara Penjumlahan Pecahan Biasa (Dasar)

Waktu belajar kurang lebih 4 minutes.

Penjumlahan pecahan biasa adalah dasar operasi penjumlahan pecahan yang menggunakan pecahan biasa (pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebut). Secara umum penjumlahan pecahan dapat dilakukan apabila penyebut kedua pecahan bernilai sama, berikut langkah-langkahnya.

Contoh Soal

  1. Sebelum belajar menjumlahkan pecahan campuran, harus diketahui terlebih dahulu cara menjumlahkan pecahan biasa.
    1 Cara Contoh Penjumlahan Pecahan Biasa

  2. Menyamakan Penyebut

    Menyamakan penyebut dapat dilakukan dengan menghitung KPK penyebut dari pecahan yang dihitung. Berdasarkan contoh dihitung KPK dari 4 dan 5.
    Baca selengkapnya: Cara Menghitung KPK
    2 Cara menyamakan penyebut pecahan

  3. Menghitung Pecahan Senilai

    Cari pecahan senilai dengan penyebut KPK-nya dari masing-masing pecahan yang dijumlahkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut sehingga diperoleh pecahan senilai yang tepat.
    Tips: Bagi penyebut KPK dengan penyebut awal untuk menemukan pasangan perkalian.
    3 Cara menghitung pecahan senilai

  4. Jumlahkan Pecahan Senilai

    Saat menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama, yang dijumlahkan hanya pembilang.
    Sampai di sini, penjumlahan pecahan sudah selesai.
    4 Cara Menjumlahkan pecahan

  5. Menyederhanakan Pecahan jika hasil Pecahan Tidak Biasa

    Langkah ini merupakan langkah tambahan jika hasil merupakan pecahan tidak biasa, yaitu pembilang lebih besar dari penyebut. Maka untuk memperoleh hasil yang lebih baik, dapat dilakukan dengan penyederhanaan pecahan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembagian bersusun.
    5 Cara menyederhanakan pecahan


Contoh 2: Penjumlahan Pecahan 3 Bilangan Penyebut Berbeda

Untuk menyelesaikan penjumlahan dengan banyak penyebut berbeda, sama saja dengan 2 penyebut berbeda. Hanya saja, nilai KPK ditentukan oleh banyak penyebut yang ada.

Perhitungan pecahan yang lebih kompleks


B. Cara Penjumlahan Pecahan Campuran

Penjumlahan pecahan campuran secara umum hampir sama dengan menjumlahkan pecahan biasa. Hanya saja pada pecahan campuran, nilai bulat dan nilai pecahan dipisahkan terlebih dahulu.

Contoh Soal Penjumlahan Pecahan Campuran

Contoh penjumlahan pecahan campuran

Berikut langkah-langkah menghitung pecahan campuran

  1. Memisahkan Nilai Bulat dan Pecahan

    Jika sudah terbiasa, maka kita dapat langsung menjumlahkannya tanpa menulis pemisahan.

    Memisahkan nilai bulat dan pecahan

    Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat dan Jenisnya

  2. Menjumlahkan Nilai Bulat

    Menjumlahkan bilangan bulat

    Baca juga: Cara Penjumlahan Bilangan Bulat Bersusun

  3. Menjumlahkan Nilai Pecahan

    Dengan menggunakan cara seperti menjumlahkan pecahan biasa di atas, diperoleh.

    Menjumlahkan nilai pecahan

  4. Menyederhanakan Hasil Pecahan

    Jika hasil penjumlahan nilai pecahan merupakan pecahan tidak biasa, maka perlu disederhanakan. Ini dapat menggunakan cara seperti contoh menjumlahkan pecahan biasa di atas.

    Menyederhanakan penjumlahan nilai pecahan

    Artikel terkait: 4 Cara Menyederhanakan Pecahan

  5. Menghitung Hasil Akhir

    Sehingga dapat dihitung hasil akhirnya, sebagai berikut.

    Menghitung hasil akhir penjumlahan pecahan campuran




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama